Klub Sepak Bola Yang Berpartisipasi Liga B Italia – Grup Italia merupakan salah satu perlombaan sepak bola terbaik di Eropa serta dunia.
Klub Sepak Bola Yang Berpartisipasi Liga B Italia
ascolipicchio – Liga- liga paling atas di Serie A kerap diucap selaku Premier League( Aliansi Penting Inggris), La Aliansi( Aliansi Spanyol), Bundesliga( Aliansi Jerman) serta salah satu dari 5 aliansi maksimum Eropa di Aliansi Prancis.( Aliansi Prancis).
Dilansir dari wikipedia, Serie A merupakan perlombaan paling atas dalam limas sepak bola Italia. Di bagian awal, terdapat bagian kedua, bagian kedua. Semenjak 2004, Serie A diiringi 20 regu. Sedangkan itu, semenjak 2019, regu Serie A B diiringi oleh 20 regu.
Di akhir masa, 3 regu Serie A terakhir hendak terdegradasi ke tim kedua. Pada dikala yang serupa, 2 regu Serie A awal dengan cara otomatis hendak dipromosikan ke Serie A masa depan. Pada dikala yang serupa, regu tingkatan ketiga sampai kedelapan hendak ikut serta dalam sesi playoff.
Setelah itu, regu tingkatan 16 serta 17 di bagian 2 hendak menjajaki sesi playoff buat menjauhi demosi. Regu tingkatan 18 sampai 20 di tim kedua hendak diturunkan ke tim awal.
Baca juga : Ascoli-Venice 1-1 Bianconeri Bermain Imbang Sepuluh Kali Di Final
1. Ascoli Calcio 1898
Ascoli Calcio 1898 merupakan klub sepak bola Italia yang dibuat pada tahun 1898. Pada masa 2013 atau 14, Ascoli berpangkalan di Ascoli Piceno pada bulan Marche serta main di Lapang Membela Prima Divisione. Klub melangsungkan perlombaan kandangnya di Stadion Cino e Lillo Del Duca, yang bisa menampung 28. 430 pemirsa.
Sebentuk mereka putih serta gelap. Ascoli main di bagian 2 dari 2002 sampai 2005. Tadinya, mereka juga main di Serie A dari tahun 1974- 1976, 1978- 1985, 1986- 1990 serta 1991- 1992. Era kebesaran mereka ditangani oleh instruktur Carlo Mazzone pada tahun 1968- 1975 serta 1980- 1985.
Ascoli dibuat pada tahun 1898 dengan julukan” Candido Augusto Vecchi” serta setelah itu bertukar julukan jadi AscoliVigor di Amerika Sindikat pada tahun 1905. Ascolana pada tahun 1921, tadinya diketahui selaku A. S. Ascoli pada tahun 1945. Pada tahun 1955, wiraswasta publikasi Cino Del Duca melindungi klub dari kehancuran.
Yang terakhir mencampurkan Ascoli dengan klubnya sendiri serta menciptakan” Del Duca Ascoli”. Inilah kenapa Ascoli melabeli stadion itu Cino serta saudaranya Lillo. Pada tahun 1968, julukan klub diganti lagi jadi” Ascoli Calcio 1898″. Di dasar kepemimpinan instruktur pensiunan Carlo Mazzone, Ascoli melaksanakan debutnya di Serie A pada tahun 1971.
2. Brescia Calcio
Brescia Calcio( Brescia Calcio) merupakan klub sepak bola Italia yang berplatform di Brescia. Dikala mendiami tingkatan awal klasemen bagian 2 Italia, hasil klub tidak muncul. Brescia merupakan kota yang terdapat di Italia utara.
Populasinya 193. 000( 2005). Besar kota ini merupakan 90 km persegi. Terletak di ketinggian 90 m. Kepadatan masyarakat 2. 087 jiwa atau km². Klub sepak bola populer di kota ini merupakan Brescia Calcio. Kota ini terdapat di area Lombardy di provinsi Brescia.
Brescia mencapai kekuasaan di bagian 2 masa kemudian serta berkuasa maju ke Serie A Italia pada masa 2019 atau 20. Untuk beberapa orang, julukan Brescia bisa jadi terdengar asing, sebab regu ini telah lama tertidur.
Semenjak 2010 atau 11, Brescia semacam macan tidur, bukan di Serie A. Tetapi saat ini, seluruh badan regu berupaya membangunkan gembong tidur, yang teruji dari suksesnya advertensi Brescia masa ini.
Brescia memanglah tidak setenar Juventus, AC Milan ataupun Inter Milan, tetapi dahulu penuh kejutan serta sering menyerang tim- tim lain dari akhir 1990- an sampai dini 2000- an. Ia memenangkan hasil terbaik selaku runner- up Piala Toto Global 2001.
Brescia tercantum gembong yang kuat sebab sering diperkuat oleh bintang sepak bola bumi. Dari Andrea Pirlo, Pep Guardiola, Luca Toni sampai Roberto Baggio. Walaupun tidak lagi dibantu oleh bintang- bintang berumur itu, Brescia sedang belum kehabisan tenaganya, sebab saat ini mereka mempunyai banyak pemeran belia bertalenta. Ucap saja Sandro Tonali, ataupun apalagi jelmaan dari Andrea Pirlo.
3. Chievo Verona
Verona Football Club merupakan regu sepak bola Italia yang berawal dari pinggiran kota Verona, Veneto, serta dipunyai oleh Paluani Pastry Company. Julukan aslinya termotivasi dari Paluani Chievo. Chievo dibuat pada tahun 1929 oleh segerombol penggemar berolahraga dari pinggiran kota Verona. Regu mempunyai sedikit pangkal energi namun penuh antusiasme.
Awal mulanya, Chievo Verona tidak ikut serta dalam Kompetisi Federal sah( FIGC), namun cuma menjajaki pertandingan pemula serta perlombaan pertemanan dengan pekerja atau klub di kota- kota lain di Veneto).
Perkakas awal Chievo merupakan merah- hitam, kuning serta biru, yang diadopsi pada masa 1957 atau 58. Sepanjang bertahun- tahun, nama baik” Cardi Chievo”( menggantikan patron) terbatas di area itu hingga dipromosikan ke Serie A pada tahun 1975.
Kebangkitan Chieva diawali dengan kesertaan Luigi Campedelli, yang mengakuisisi Chievo Verona lewat patron penting klub, industri gula Paluani. Campedelli serta Chievo dipromosikan dari Serie A C2 ke Serie C1 pada tahun 1987 di dasar kepemimpinan instruktur De Angelis, serta setelah itu berasosiasi dengan instruktur Gianni Bui pada tahun 1989.) Advertensi.
4. Sitadra
Associazione Sportiva Cittadella merupakan klub sepak bola Italia dari Cittadella, Veneto. Mereka dikala ini main di bagian 2. Cittadella dini dibuat pada tahun 1973 serta berasosiasi dengan klub Amerika. Cittadellense serta A. S. Olympia.
Mereka menghabiskan dini masa mereka di aliansi pemula serta setelah itu alih ke aliansi handal. Chetadella dipromosikan ke Serie A buat awal kalinya sehabis menaklukkan Bresello di akhir playoff, serta itu berjalan 2 masa saat sebelum terdegradasi pada 2001.
Sepanjang dini Serie A, mereka memakai Stadion Euganeo di Padua, serta sebab Stadion Batato tidak penuhi patokan kelayakan, mereka mengubah julukan mereka jadi Cittadella Padova buat mengakulasi partisan.
Cittadella kembali ke bagian 2 playoff di dasar Clemonese, instruktur kepala Claudio Foscarini. Pada masa 2008- 09, mereka meningkatkan Stadion Buttonato yang sanggup menampung 7. 500 bangku dikala itu, sebab stadion standar regu A serta B sanggup menampung 10. 000 bangku.
Karenanya, mereka buat sedangkan main di Stadion Omobonno Tenni di Treviso, dekat 40 km dari kota mereka. Perlombaan awal mereka di stadion merupakan melawan A. C. Ancona pada 29 Oktober 2008, serta sukses menjauhi demosi pada masa itu.
5. Cosenza Calcio Srl
Cosenza Calcio Srl merupakan klub sepak bola Italia yang berada di Cosenza, Calabria. Dikala ini, sehabis meregang titel aliansi dari La Aliansi pada 16 Juni 2018, regu ini sudah dipromosikan ke Serie A serta main di Serie A.
Phoenix Club Cosenza Calcio 1914 Srl ditemui pada tahun 2011 selaku Nuova Cosenza Calcio; Nuova Cosenza serta Cosenza Calcio 1914 Srl merupakan penerus kebatinan dari Cosenza Calcio 1914 SpA yang asli, yang dibubarkan pada tahun 2005. Tetapi, sebab klub aslinya( Cosenza Calcio 1914 SpA) tidak terdapat lagi pada tahun 2005.
Klub yang berdiri pada 18 November 1912 dengan julukan” Società Sportiva Fortitudo” ini menikmati durasi yang lama di aliansi handal serta menghabiskan sebagian tahun di Serie A. Mereka pula memenangkan Coppa Italia pada tahun 1983. Pada tahun 2003, Cosenza dikeluarkan dari aliansi handal pada tahun 1914.
Pada tahun 2003, Klub Phoenix dengan cara informal diucap AS Cosenza FC. Pada tahun 2004, Cosenza yang lama memenangkan memadankan serta diperoleh di Serie A pada masa 2004- 05. Terdapat perlombaan derby masa itu. Sehabis tumbangnya Cosenza lama, Cosenza terkini bertukar julukan jadi Cosenza Calcio pada tahun 2005.
6. Kremonese Unione Sportiva
Unione Sportiva Cremonese, biasanya diketahui selaku Cremonese, merupakan klub sepak bola Italia yang berada di Cremona, Lombardy. Dalam perlombaan Serie A, sebagian pemeran terkenal yang sempat main buat Clemens antara lain Antonio Cabrini, Pasquale Vivolo, Gustavo De Zotetti, Enrico Chiesa, Anders Limpal, Gianluca Viali, Michelangelo Ramprara, John Aloysis, Giuseppe Favali serta Vladislaw Zum Up.
The Cremons merambah Serie A pada masa awal mereka( 1929- 30), namun merambah rentang waktu penyusutan yang lama serta tidak tampak bagus di aliansi yang lebih kecil pada akhir 1970- an. Pada 1984, mereka dipromosikan ke Serie A pada 1984- 85, 1989- 90, serta 1991- 92.
7. Klub Sepak Bola Empoli
Empoli Football Club merupakan klub sepak bola Italia yang dibuat pada tahun 1920. Klub ini berkantor pusat di Toscana serta memainkan perlombaan kandang di Stadion Carlo Castellani, yang bisa menampung 19. 847 pemirsa. Sebentuk mereka bercorak biru serta putih.
Sampai masa ini, Empoli sudah menjajaki 79 kompetisi nasional, tercantum 50 masa dalam 3 perlombaan, 19 masa di bagian 2 serta 10 masa di bagian awal. Pada hari- hari dini debut Serie A mereka, mereka memainkan sebagian perlombaan kandang di Florence.
Mereka menaklukkan Inter Milan 1- 0 di permainan awal. Dengan dorongan penurunan angka denda Udinese dengan 9 nilai, mereka cuma mengecap 23 nilai serta 13 berhasil dalam 30 perlombaan, alhasil bebas dari demosi serta demosi. Empoli sendiri didiagnosa 5 nilai serta terdegradasi masa depan.
Sehabis itu, mereka merambah seri C1. Mereka kembali ke Serie A pada tahun 1996 serta kembali ke Serie A pada tahun 1997. Di dasar kepemimpinan Luciano Spalletti, Empoli finis di antrean ke- 12, walaupun terdegradasi lagi masa depan.
Empoli dipromosikan ke Serie A lagi pada tahun 2002 serta setelah itu ke antrean kesepuluh pada tahun 2005. Mereka tidak mempunyai sertifikat UEFA. Di masa kedua, di dasar kepemimpinan instruktur Luigi Cagni, mereka cuma dapat tampak di Piala UEFA. Empoli men catat debut bersejarahnya melawan Zurich di panggung Eropa, takluk 4- 2 dengan cara totalitas.
Baca juga : Tempat Terindah untuk Melihat Aurora di Rusia
8. Frosinone Calcio
Frosinone Calcio merupakan klub sepak bola dari Frosinone di area Lazio. Klub ini dibuat pada tahun 1906 serta dibuat kembali pada tahun 1991 sehabis bubarnya Aliansi Sepak Bola Italia.
Frosinone Calcio( Frosinone Calcio) dikala ini main buat Serie A. Seragamnya bercorak kuning serta biru belia. Frosinone dibuat pada tahun 1906. Sehabis main di bermacam aspek, Frosinone alih ke Stadio Matusa pada tahun 1932.
Pada 1990, sehabis nyaris dipromosikan ke Serie C1, beliau didinginkan sebab kesusahan finansial, setelah itu pensiun serta berasosiasi dengan SerieD. Pada 1993 atau 1994, mereka ditingkatkan ke seri C2. Mantan instruktur Livorno Daniele Arrigoni main buat Serie A C2 atau C masa 2003 atau 2004.
Frosinone dipromosikan ke bagian 2 pada 2004 atau 2005, namun didapat ganti oleh Mantua di sesi playoff A. C. Canarini, masa depan hendak nampak lebih bagus. Di dasar kepemimpinan Ivo Iaconi, mantan instruktur Fermana serta Pescara Calcio, Frosinone dipromosikan ke Serie A. Frosinone dipromosikan ke Serie A pada masa 2015.