AC Monza Keteteran di Liga Serie B Italia – Klub Serie B, dihuni oleh banyak mantan rekrutan AC Milan, mulai berjuang dengan AC Mon. AC Monza sedang dalam perjalanan menuju promosi di Serie B pada awal musim, tetapi sekarang sulit untuk menang.
AC Monza Keteteran di Liga Serie B Italia
ascolipicchio – Masih ada 5 pertandingan tersisa di divisi dua Liga Italia. AC Monza terancam gagal bertemu “kakak” AC Milan di Serie A.
Sekadar mengingatkan, AC Monza bisa disebut sebagai “saudara” AC Milan. Banyak mantan pengikut Rossoneri yang tinggal di divisi dua Serie B Italia tidak pernah dipromosikan.
Dikutip dari tribunnews, AC Monza dimiliki oleh Silvio Berlusconi, mantan presiden AC Milan, dan manajer umumnya dijalankan oleh asisten setia kanannya Adriano Galliani. Di kursi pelatih, ada legenda mawar merah, mantan pelatih AC Milan Cristian Brocchi (Cristian Brocchi).
Banyak eks pemain AC Milan yang juga memperkuat barisan AC Monza, seperti Kevin-Prince Boateng, Gabriel Paletta, dan Mario Balotelli. Kini, perjalanan AC Monza di Serie B mirip dengan perjalanan AC Milan di Serie A awalnya.
AC Milan tampil kuat di awal musim 2020-2021 dan tetap tak terkalahkan dalam 14 pertandingan Serie A diItalia sampai Desember tahun lalu. Tetapi, AC Milan saat ini terlihat kesulitan, setelah takluk 5 kali dalam 16 perlombaan aliansi Italia semenjak Januari.
AC Milan yang sudah lama memimpin klasemen Liga Italia, kini tertinggal 11 poin dari Inter Milan. Di divisi dua, AC Monza sudah lama tampil bagus, menempati peringkat kedua klasemen sementara. Posisi ini secara otomatis akan memberi AC Monza tiket promosi ke Serie A.
Namun, Monza sepertinya baru-baru ini menarik napas. Sejak Januari, klub berjuluk I Bianconeri itu hanya menang 5 kali dalam 17 pertandingan. Dalam empat pertandingan terakhir, mereka tidak pernah menang. Alhasil, Monza kini berada di urutan kelima klasemen Serie B 2020-2021.
Kini sulit bagi AC Monza untuk mewujudkan mimpinya otomatis lolos ke Serie A. Hanya dua teratas yang bisa mendapatkan tiket promosi otomatis. Klasemen liga divisi dua 3-4 akan muncul dalam play-off promosi semifinal. Pada saat yang sama, kelas 5-8 harus memulai babak penyisihan dari babak penyisihan.
AC Monza masih akan menghadapi 5 pertandingan di sisa pertandingan. Sayangnya, untuk tim merah-putih, 3 dari 5 rival terakhir, yakni Lecce, Salernitana, serta Brescia, merupakan tim yang kuat dan kini menempati posisi paruh atas klasemen. Mantan presiden AC Milan, Silvio Berlusconi, mengambil alih jabatan AC Monza pada musim panas 2018.
Urusan manajemen umum ditangani oleh tangan kanan setianya yang juga mantan manajer transfer Milan, Adriano Galliani (Adriano Galliani). Musim ini, Monza dilatih oleh mantan pemain AC Milan dan ahli taktik Cristian Brocchi. Silvio Berlusconi juga telah mendatangkan banyak mantan pemain AC Milan untuk memperkuat Monza di Serie B. 2020-2021.
Baca juga : Striker Muda AC Milan Pindah ke Tim Serie B US Cremonese
Kevin-Prince Boateng (Kevin-Prince Boateng) dan Mario Balotelli (Mario Balotelli) bergabung dengan Gabriel Palletta (Gabriel Palletta), yang terakhir telah memberikan dukungan.
Pada 2017, Monza memenangkan kejuaraan Serie A dan dipromosikan ke Serie A. Setelah Berlusconi tiba, Monza dipromosikan ke Serie A pada akhir musim 2019-2020. Setelah Monza absen selama 19 tahun, Monza kembali ke divisi dua Liga Italia untuk pertama kalinya.
Sepanjang sejarah, AC Monza tidak pernah dipromosikan ke Serie A. Italia. AC Monza disebut AC Milan KW karena dimiliki oleh Silvio Berlusconi, mantan presiden Rossoneri. Tim AC Monza dilatih oleh mantan pemain AC Milan dan ahli taktik Cristian Brocchi.
Banyak mantan pemain AC Milan yang memperkuat barisan AC Monza. Mereka adalah Kevin Prince Boateng, Gabriel Palletta dan Mario Balotelli. Kini, perjalanan AC Monza di Serie A mirip dengan perjalanan AC Milan di Serie A awalnya.
AC Milan tampil kuat di awal musim 2020-2021 dan tetap tak terkalahkan dalam 14 pertandingan Serie A di Italia sampai Desember tahun kemudian.
Tetapi, AC Milan saat ini terlihat kesulitan, setelah kalah 5 kali dalam 16 pertandingan liga Italia sejak Januari.
AC Milan, yang sudah lama memimpin klasemen Liga Italia, kini tertinggal 11% dari Inter Milan. Di divisi dua, AC Monza sudah lama tampil bagus, menempati peringkat kedua klasemen sementara. Posisi ini secara otomatis akan memberi AC Monza tiket promosi ke Serie A.
Namun, Monza sepertinya baru-baru ini menarik napas. Sejak Januari, klub berjuluk I Bianconeri itu hanya menang 5 kali dalam 17 pertandingan. Dalam empat pertandingan terakhir, mereka tidak pernah menang. Alhasil, Monza kini berada di urutan kelima klasemen Serie B 2020-2021.
Kini sulit bagi AC Monza untuk mewujudkan mimpinya otomatis lolos ke Serie A. Hanya dua teratas yang bisa mendapatkan tiket promosi otomatis. Klasemen liga divisi dua 3-4 akan muncul dalam play-off promosi semifinal.
Pada saat yang sama, kelas 5-8 harus memulai babak penyisihan dari babak penyisihan. AC Monza masih akan menghadapi 5 pertandingan di sisa pertandingan.
Sayangnya, untuk tim merah-putih, tiga dari lima lawan terakhir, yakni Salernitana, Lecce, dan Brescia, merupakan tim yang kuat dan kini menaiki catok atas klasemen.
AC Milan yang sudah lama memimpin klasemen Liga Italia, kini tertinggal 11 poin dari Inter Milan. Di divisi dua, AC Monza sudah lama tampil bagus, menempati peringkat kedua klasemen sementara.Posisi ini secara otomatis akan memberi AC Monza tiket promosi ke Serie A.
Namun, Monza sepertinya baru-baru ini menarik napas. Sejak Januari, klub berjuluk I Bianconeri itu hanya menang 5 kali dalam 17 pertandingan. Dalam empat pertandingan terakhir, mereka tidak pernah menang. Kini, AC Monza sulit mewujudkan mimpinya otomatis lolos ke Serie B.
Hanya dua teratas yang bisa mendapatkan tiket promosi otomatis. Klasemen liga divisi dua 3-4 akan muncul dalam play-off promosi semifinal. Pada saat yang sama, kelas 5-8 harus memulai babak penyisihan dari babak penyisihan. AC Monza masih akan menghadapi 5 pertandingan di sisa pertandingan.
Sayangnya, untuk tim merah putih, tiga dari lima lawan terakhir yakni Salernitana, Lecce, dan Brescia, merupakan tim yang kuat dan kini menempati paruh atas klasemen.
Terus mempertahankan kemenangan mingguan, titisan AC Milan di divisi dua Italia berpeluang melaju ke divisi satu Italia musim depan.
AC Monza, yang bermarkas di Brianteo Stadium, sempat kaget di awal musim. Pasalnya, AC Monza dipimpin banyak eks pemain AC Milan, dilatih bahkan diperkuat.
Sejak Paolo Berlusconi (mantan wakil ketua AC Milan) menjabat sebagai CEO, itu terdiri dari Christian Brocchi (Christian Brocchi) (mantan pemain Milan di 2000-an) dan pengikut terkenal (seperti Kevin Purin) Boateng, Mario Balotelli hingga Gabriel Paletta) memimpin tim pelatih, semuanya mengenakan seragam Rossoneri.
Oleh karena itu, AC Monza juga dianggap sebagai titisan AC Milan, ia merupakan kasta kedua liga Italia. Meski terikat dengan salah satu raksasa Eropa, AC Monza sepertinya tidak akan terbebani.
Bahkan di musim ini, AC Monza sepertinya sudah terjangkit performa impresif AC Milan yang menjadi satu-satunya tim di lima besar liga Eropa yang tidak kalah.
Baca juga : Klub Turki: Kompetisi Disetop Untuk Personel Buka Puasa
Jika AC Milan berhasil meraih hasil tak terkalahkan, maka hasil AC Mona akan lebih rendah dibanding jika hanya kalah tiga pertandingan di divisi dua musim ini.
Meski begitu, performa AC Monza tampaknya terus membaik setiap minggunya. Padahal, dari lima laga terakhir, AC Monza sudah meraih empat kemenangan, termasuk saat bertandang ke markas Cremoni pada 27 Desember 2020.
Dalam laga yang dimainkan di Stadion Giovanni Zini, AC Monza sukses menyarangkan tiga poin usai unggul 0-2.
Selain menambah rentetan kemenangan beruntun musim ini, tiga angka kemarin juga membuat AC Monza naik ke posisi ketiga di Serie A.
Dari 15 pertandingan, AC Monza mencetak total 26 poin, tertinggal 5 poin dari yang tertinggi Salernitana.
Jika posisi ini terus berlanjut, AC Monza masih punya banyak potensi untuk meningkatkan kasta ke Serie A melalui jalur play-off musim depan. Sebagai informasi, hanya dua tim Serie A pertama yang bisa langsung melaju ke Serie A, sedangkan enam klub berikutnya harus lolos babak playoff.
Dengan sisa musim yang masih sangat panjang, mampukah AC Monza mempertahankan konsistensinya dalam merebut dan merebut tiket promosi ke Liga Italia musim depan? Berharap itu akan menyenangkan.